?> Tips Mengelola Jadwal Shift dan Tenaga Pengganti di Perusahaan | Dartmedia

Our Latest Articles

Business

Tips Mengelola Jadwal Shift dan Tenaga Pengganti di Perusahaan

#Byon #Operasional #HRIS

Share to Twitter Share to LinkedIn
Tips Mengelola Jadwal Shift dan Tenaga Pengganti di Perusahaan
09 April 2025

Satu karyawan berhalangan hadir hari ini. Besok, dua orang mengajukan izin mendadak. Jadwal kerja bergeser, alur tugas terhambat, dan distribusi tim menjadi kurang seimbang. Situasi seperti ini bukan hal langka—justru cukup umum terjadi di berbagai sektor, mulai dari ritel, logistik, hingga manufaktur dan hospitality.

 

Bukan absensinya yang menjadi inti masalah, melainkan belum adanya sistem yang tertata dan terintegrasi untuk mengelola jadwal serta menemukan tenaga pengganti secara cepat dan efisien.

 

Tanpa sistem yang terstruktur, banyak manajer harus menghabiskan waktu untuk menyusun ulang jadwal, menghubungi individu satu per satu, dan memastikan operasional tetap berjalan. Waktu yang tersita untuk aktivitas administratif ini berpotensi mengganggu fokus terhadap hal-hal yang lebih strategis bagi perusahaan.

 

 

Apa Itu Manajemen Jadwal Shift?

 

Manajemen jadwal shift adalah proses pengaturan waktu kerja bagi karyawan yang bekerja dalam sistem giliran. Biasanya diterapkan pada perusahaan yang beroperasi lebih dari satu waktu kerja dalam sehari, termasuk weekend dan hari libur. Sistem ini memastikan setiap jam operasional perusahaan diisi dengan sumber daya manusia yang cukup, sesuai kebutuhan bisnis.

 

 

Jenis-Jenis Jadwal Shift yang Umum Diterapkan

 

1. Shift Tetap: Karyawan memiliki jam kerja yang sama setiap hari.

2. Shift Bergilir: Jam kerja karyawan berubah sesuai rotasi yang telah ditentukan.

3. Split Shift: Karyawan bekerja dalam dua sesi di hari yang sama, dengan jeda panjang di antara sesi tersebut.

4. On-call Shift: Karyawan hanya bekerja jika dibutuhkan, biasanya digunakan saat volume pekerjaan meningkat.

 

Tantangan Perusahaan yang Belum Punya Sistem Manajemen Shift Digital

 

Perusahaan yang masih mengandalkan spreadsheet atau komunikasi manual sering mengalami masalah seperti:

 

Byon menyediakan sistem manajemen shift kerja yang terintegrasi untuk memudahkan penjadwalan dan pencarian tenaga pengganti secara real-time.

 

 

Fungsi Utama Manajemen Shift Digital

 

1. Penjadwalan Otomatis dan Fleksibel: Shift bisa diatur berdasarkan peran, kebutuhan operasional, atau jam kerja individu, tanpa harus mengubah semuanya secara manual.

2. Peringatan dan Notifikasi: Karyawan mendapatkan notifikasi tentang jadwal terbaru atau perubahan shift secara langsung.

3. Pencarian Tenaga Pengganti: Jika ada absensi mendadak, sistem akan menampilkan siapa yang tersedia berdasarkan data real-time.

4. Monitoring Beban Kerja: Manajemen bisa memantau siapa yang kelebihan jam kerja atau sebaliknya, lalu menyusun strategi berdasarkan data tersebut.

5. Rekap dan Laporan Otomatis: Seluruh data shift terekam otomatis, bisa digunakan untuk payroll, audit, atau evaluasi kinerja.

 

Tips Menyusun Shift Kerja yang Efektif

 

 

Kebutuhan Tenaga Pengganti Itu Pasti, Tapi Bisa Diantisipasi

 

Ketidakhadiran karyawan adalah bagian dari dinamika bisnis. Tapi, ketidaksiapan perusahaan dalam menangani kondisi tersebut adalah celah yang bisa mengganggu ritme kerja tim. Solusinya bukan menambah staf terus-menerus, melainkan mengatur dan merespons kebutuhan shift secara cepat dan berbasis data.

 

Byon mendukung perusahaan dari berbagai industri dengan tools penjadwalan fleksibel dan fitur pencarian tenaga pengganti yang responsif, efisien, dan mudah digunakan.

Irsan Buniardi