Proses Pencarian Tenaga Kerja (PTK) kerap menjadi tantangan bagi banyak perusahaan. Tidak jarang, kebutuhan tenaga kerja mendesak terhambat oleh proses manual yang panjang, miskomunikasi antar divisi, serta kurangnya transparansi biaya. Padahal, kelambatan PTK dapat berdampak pada penurunan produktivitas dan operasional perusahaan secara keseluruhan.
Bayangkan sebuah kondisi saat seorang supervisor lapangan harus segera mencari pengganti tenaga kerja harian karena absensi mendadak. Tanpa sistem yang terstruktur, prosesnya bisa memakan waktu lama — mulai dari menyusun alasan pengajuan, koordinasi dengan HR, sampai pencarian kandidat yang cocok secara manual. Hasilnya? Proyek terhambat, divisi terganggu, dan energi tim terbuang untuk hal administratif.
Apa Saja Kendala Utama dalam Proses PTK?
1. Proses Persetujuan yang Berlapis dan Lama
Pengajuan PTK umumnya harus melalui berbagai tingkat persetujuan secara manual, mulai dari atasan langsung hingga HRD. Hal ini membuat proses menjadi tidak efisien dan memakan waktu.
2. Kesulitan Menemukan Kandidat yang Tepat
Tanpa database kandidat yang terpusat, tim HR maupun divisi terkait sering kesulitan mencari kandidat sesuai kriteria, apalagi saat kebutuhan bersifat mendesak.
3. Estimasi Biaya Tidak Transparan
Proses manual rawan kesalahan perhitungan, baik dalam menentukan kisaran gaji karyawan tetap maupun fee tenaga kerja lepas, sehingga berpotensi mengganggu alokasi anggaran perusahaan.
4. Kurangnya Dokumentasi Riwayat Kandidat
Data kandidat yang tercecer di berbagai file atau perangkat membuat pencarian ulang menjadi tidak efisien, dan berisiko melewatkan kandidat yang sebenarnya sesuai.
Bagaimana Teknologi Dapat Membantu Mengatasi Kendala Ini?
Dengan platform PTK digital, seluruh proses dapat terintegrasi dalam satu sistem, mulai dari pengajuan, persetujuan, pencarian kandidat, hingga pemantauan biaya dan riwayat kerja.
1. Persetujuan Lebih Cepat dan Transparan
Pengajuan PTK langsung masuk ke sistem dengan data kriteria karyawan, alasan kebutuhan, dan estimasi anggaran yang jelas, sehingga atasan dapat segera melakukan persetujuan tanpa proses berulang.
2. Pencarian Kandidat Terfokus dan Terfilter
Sistem memungkinkan pencarian kandidat berdasarkan lokasi, keahlian, riwayat pekerjaan, hingga rating performa sebelumnya secara efisien.
3. Pengendalian Biaya yang Lebih Akurat
Estimasi gaji dan fee tenaga kerja lepas dapat langsung ditampilkan berdasarkan standar perusahaan, mendukung pengelolaan anggaran yang lebih baik.
4. Database Kandidat Terpusat dan Aman
Seluruh data kandidat tersimpan rapi dalam satu sistem, memudahkan pencarian tenaga kerja di kemudian hari tanpa harus memulai dari awal.
Transformasi Proses PTK dengan Platform Digital Terintegrasi
Proses pencarian tenaga kerja yang lambat dan tidak terstruktur dapat diatasi dengan teknologi yang tepat. Dengan sistem seperti Byon, proses PTK di perusahaan dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan transparan, sekaligus mendukung kelancaran operasional bisnis di tengah dinamika pasar yang semakin kompetitif.