?> Keamanan Data dalam Workflow Manufaktur: Standar, Risiko, dan Solusi | Dartmedia

Our Latest Articles

Business

Keamanan Data dalam Workflow Manufaktur: Standar, Risiko, dan Solusi

#Byon #Operasional #Workflow Builder #Digital Security

Share to Twitter Share to LinkedIn
Keamanan Data dalam Workflow Manufaktur: Standar, Risiko, dan Solusi
06 October 2025

Dalam industri manufaktur, data adalah tulang punggung dari hampir setiap proses — mulai dari perencanaan produksi, manajemen inventori, hingga koordinasi dengan pemasok dan pengendalian kualitas. Seiring meningkatnya transformasi digital, semakin banyak workflow yang diotomatisasi melalui sistem ERP, IoT, dan AI. Namun, di tengah standar ketat seperti ISO 27001, GDPR, serta berbagai regulasi industri, tidak semua data bisa dimasukkan begitu saja ke dalam workflow digital.

 

Kesalahan dalam menentukan jenis data yang aman untuk diotomasi dapat menimbulkan risiko operasional, kebocoran data, hingga kerugian finansial.

 

 

Memahami Jenis Data dalam Industri Manufaktur

 

Sebelum menentukan data mana yang aman untuk dimasukkan ke workflow, penting untuk memahami tiga kategori utama data dalam konteks manufaktur:

 

1. Data Publik

 

Merupakan informasi terbuka yang tidak menimbulkan risiko privasi atau bisnis, seperti:

 

 

 

 

Data jenis ini umumnya aman untuk dimasukkan ke workflow otomatis tanpa perlu enkripsi tambahan.

 

2. Data Operasional Internal


Meliputi jadwal produksi, catatan perawatan mesin, laporan biaya operasional, dan hasil audit internal.
Data ini boleh dimasukkan ke workflow selama sistem memiliki kontrol akses dan jejak audit (audit trail) yang jelas — misalnya, hanya tim produksi atau keuangan yang dapat melihat data tertentu.

 

3. Data Sensitif atau Rahasia


Termasuk kekayaan intelektual (IP), desain prototipe, data kalibrasi mesin, hingga rincian kontrak dengan pemasok.
Data seperti ini harus dienkripsi dan hanya bisa diakses dengan izin tertentu. Dalam banyak kasus, yang boleh masuk ke workflow adalah hasil olahan atau ringkasan datanya, bukan data mentahnya.

 

 

Kriteria Data yang Aman untuk Workflow Manufaktur

 

Agar workflow tetap efisien sekaligus aman, perusahaan perlu memastikan data yang diproses memenuhi kriteria berikut:

 

1. Telah Dianonimkan atau Disamarkan
Data sensitif seperti harga vendor atau nama proyek klien sebaiknya diganti dengan kode tertentu.

 

2. Telah Dimasukkan Proses Masking atau Tokenisasi
Contohnya, hanya menampilkan sebagian kode pemasok atau data mesin tanpa detail teknis rahasia.

 

3. Tersimpan di Infrastruktur yang Aman dan Bersertifikasi
Gunakan platform workflow yang memiliki enkripsi end-to-end dan sertifikasi seperti ISO 27001 atau NIST.

 

4. Memiliki Kontrol Akses Berbasis Peran (Role-Based Access Control)
Setiap tahap workflow harus memiliki batasan akses yang jelas, agar hanya divisi terkait (seperti R&D, QA, atau procurement) yang dapat mengakses data tersebut.

 

5. Patuh terhadap Regulasi Industri dan Regional
Untuk manufaktur yang beroperasi lintas negara, kepatuhan terhadap standar global seperti ISO dan hukum perlindungan data lokal (misalnya UU PDP di Indonesia) menjadi keharusan.

 

 

Contoh Data yang Ideal untuk Diotomasi

 

Berikut beberapa contoh data yang tergolong aman untuk diintegrasikan ke workflow digital manufaktur, asalkan dikelola melalui sistem yang tepercaya:

 

 

 

 

 

 

Platform workflow seperti Byon membantu perusahaan manufaktur mengelola data secara terpusat, mengurangi kesalahan manual, dan mempercepat proses otomatisasi tanpa mengorbankan keamanan data sensitif.

 

 

Keamanan adalah Pondasi Workflow Manufaktur

 

Tidak semua data cocok untuk dimasukkan ke sistem otomatisasi. Hanya data yang sudah dianonimkan, terenkripsi, dan diatur dengan kontrol akses ketat yang layak diproses dalam workflow digital.
Perusahaan manufaktur yang mampu menyeimbangkan efisiensi dan keamanan akan memiliki keunggulan kompetitif jangka panjang serta kepercayaan dari pelanggan dan regulator.
Dengan solusi workflow terintegrasi seperti Byon, proses manufaktur Anda bisa berjalan lebih cepat, akurat, dan tetap sepenuhnya aman di era industri 4.0.

Irsan Buniardi